Sabtu, 05 Juli 2014

Overall Equipment Effectiveness dan Cara Menghitungnya

OEE merupakan  “alat ukur” untuk mengetahui sedekat apa proses produksi Anda dengan proses yang sempurna. Proses yang sempurna adalah proses yang hanya menghasilkan output yang baik, dalam waktu secepat mungkin, tanpa ada down time. OEE adalah matriks yang sangat baik untuk mendapatkan patokan perkembangan dalam memperbaiki produktifitas manufaktur.

Overall Equipment Effectiveness atau biasa kita kenal dengan singkatan OEE adalah matriks yang mengidentifikasi presentase waktu produktif dari keseluruhan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan aktifitas produksi. Nilai OEE yang mencapai 100% artinya produksi berjalan dengan sempurna dan produktifitasnya maksimum. Artinya, lini produksi hanya menghasilkan produk yang 100% baik, dalam waktu yang sangat cepat sesuai alokasinya, tanpa ada down time.

Cara Menghitung OEE

Nilai atau skor OEE dihitung dengan mempertimbangkan tiga faktor, yaitu:
  • Availability: waktu produksi sebenarnya, dibandingkan dengan waktu produksi yang direncanakan. Jika nilai Availability 100%, artinya proses selalu berjalan dalam waktu yang sesuai dengan waktu produksi yang telah direncanakan (tidak pernah ada down time).
  • Performance: artinya performa proses, apakah mampu memaksimalkan percepatan produksi. Jika nilai Performance 100%, maka proses telah berjalan dengan kecepatan maksimal (secara teoretis, berdasarkan Ideal Cycle Time dan Total Pieces).
  • Quality: berkaitan dengan defect dan scrap. Nilai 100% untuk Quality artinya produksi tidak menghasilkan produk cacat sama sekali.
Setiap faktor tersebut merepresentasikan perspektif yang berbeda mengenai seberapa dekat proses manufaktur Anda pada keadaan sempurna.

Lakukan Perhitungan Manual Lebih Dulu

Dengan melakukan perhitungan secara manual, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai OEE. Perhitungan ini relatif mudah untuk dilakukan. Anda hanya perlu memiliki tiga jenis data. Rumusnya adalah:
            OEE = (Good Pieces x Ideal Cycle Time) / Planned Production Time
Dengan tambahan dua data, yaitu Run Time dan Total Pieces, Anda juga bisa menghitung Availability, Performance dan Quality. Rumusnya adalah:
            Availability = Run Time / Planned Production Time
            Performance = (Ideal Cycle Time x Total Pieces) / Run Time
            Quality = Good Pieces / Total Pieces
Ketika pemahaman mengenai OEE telah Anda miliki, Anda akan mendapatkan keuntungan yang signifikan berkaitan dengan otomatisasi pengumpulan data. Sistem yang otomatis akan memberikan data down time yang lebih akurat, informasi yang lebih detail mengenai performance loss, matriks real time dan historikal, dan laporan yang lebih kaya.

Fokus pada Kerugian (Loss)

Menghitung OEE adalah permulaan dari program OEE, sekaligus menjadi pondasinya. Kekuatan dan keuntungan dari OEE yang sebenarnya datang dari pemahaman dan tindakan atas kerugian (loss) yang utama, yaitu Availability Loss, Performance Loss, dan Quality Loss.
  • Availability Loss: termasuk semua hal yang menghentikan produksi yang terjadwal, yang menyita cukup banyak waktu (biasanya beberapa menit). Misalnya, mesin macet, maintenance yang dilakukan diluar jadwal, kekurangan material, dan changeover.
  • Performance Loss: termasuk semua faktor yang menyebabkan proses berjalan lebih lambat daripada kecepatan maksimumnya (termasuk slow cycle dan small stops). Misalnya, interupsi penggunaan mesin, material yang tidak memenuhi standar mutu, dan kesalahan pemasangan.
  • Quality Loss: termasuk berkurangnya produktifitas dari salah satu bagian manufaktur yang tidak memenuhi standar kualitas setelah first pass (seperti dalam konsep first pass yield). Misalnya scrap dan part yang membutuhkan rework.
Ambillah langkah efektif untuk mengurangi kerugian tersebut dan nilai OEE Anda akan meningkat dengan sendirinya.***

Jumat, 27 Juni 2014

Pernak-pernik power poin

memperkaya Power Point

Kelompok 1: power point

1)   Menambah variasi template power point
Bila kita merasa jenuh dengan tampilan template yang tersedia,kita bisa menambahkan koleksi template tersebut dengan cara :
1.    Klik toolbar Design,  pilih Themes.
2.    Untuk melihat semua backround pada themes pada bagian bawah kotak Themes, klik More Themes, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
3.    Jika kita sudah mempunyai themes yang lain, kita bisa menambahkannya pilih themes yang tersimpan oleh anda dengan klilk Browse for Themes, lalu mencari themes yang akan digunakan di folder mana kita menyimpan themes tersebut, kemudian klik apply, walaupun dengan menambahkan new slide, secara otomatis template yang sudah ada akan menjadi template slide-slide selanjutnya.
 2)   Mengganti Backround PowerPoint
Background atau latar belakang, bukan hanya pelengkap sebuah media presentasi akan tetapi lebih dari itu. Salah satunya adalah background tersebut disesuaikan dengan media presentasi kita, atau bisa saja ada gambar yang yang kita miliki dan ingin dijadikan sebagai background media presentasi,adapun langkah-langkah untuk mengganti backround dengan cara :
1.    Klik kanan pada area kerja slide PowerPoint, maka akan muncul kotak dialog, lalu pilih Format Backround
2.    Muncul kotak dialog dari Format Background, lalu Klik Picture or texture fill
3.    Kemudian klik File, maka akan muncul kotak dialog Insert Picture, lalu pilih file gambar yang ingin dijadikan background, di folder mana kita menyimpan backround, kemudian setelah kita menemukan backround yang cocok lalu klik Ok
4.    Klik Apply to All, jika gambar tersebut dijadikan background untuk semua slide.
5.    Akhiri dengan klik close, maka backround pada slide akan berubah.
6.   Membuat Backround Foto Bertaburan

        1.   Seperti pada langkah 3 diatas, ketika muncul kotak dialog Insert Picture, lalu pilih file gambar yang ingin dijadikan background, di folder mana kita menyimpan backround, kemudian setelah kita  menemukan backround yang cocok lalu klik OK. Kemudian beri tanda ceklis pada kotak kecil Tile Picture as Texture di bagian bawan File, tanda ceklis ini menjadikan 1 foto menjadi banyak (bertaburan) yang memenuhi background Powerpoint Anda).
2.   Klik Apply to All, jika gambar tersebut dijadikan background untuk semua slide.
3.   Akhiri dengan klik close, maka backround pada slide akan berubah
7.   Menggabungkan 2 Background
Adapun langkah-langkah mengggabungkan 2 background adalah sebagai berikut:
1.    Buka halaman kerja Powerpoint 2007
2.    Langkah selanjutnya adalah memilih background standar dari Powerpoint 2007, dengan cara pada Toolbar klik Design
3.    Silahkan pilih salah satu dari desain standar tersebut, lalu lihat perubahan yang terjadi pada halaman kerja Powerpoint 2007
4.    Pada halaman kerja Powerpoint 2007, klik kanan lalu pilih Format Background
5.    Muncul kotak dialog dari Format Background, lalu Klik Picture or texture fill
6.    Kemudian klik File, maka akan muncul kotak dialog Insert Picture,lalu pilih file gambar yang ingin dijadikan background, di folder mana kita menyimpan backround, kemudian setelah kita  menemukan backround yang cocok lalu klik  insert.
7.    Secara langsung background pilihan Anda terpreview di background Powerpoint, jika background Anda gunakan hanya untuk satu slide silahkan klik Close pada kotak dialog Format Background
8.    Klik Apply to All, jika gambar tersebut dijadikan background untuk semua slide
9.    Secara langsung background pilihan Anda terpreview di background Powerpoint, jika background Anda gunakan hanya untuk satu slide silahkan klik Close pada kota dialog Format Background
Catatan :Ada beberapa Desain background standar dari Powerpoint 2007 akan menutupi secara keseluruhan background buatan Anda, sehingga tidak nampak. Cara efektifnya, silahkan sorot dulu contoh desain background dari powerpoint 2007 lalu lihat perubahan yang terjadi sebelum Anda klik.
8.   Memasukkan/menambahkan equation pada tampilan powerpoint
Dalam presentasi pembelajaran khususnya fisika akan mungkin banyak muncul equation pada tampilan powerpoint, adapun langkah-langkahnya untuk memasukkan equation pada slide powerpoint, dengan cara :
1.    Buka Microsoft Office Powerpoint
2.    Untuk mulai memasukkan equation, klik Insert pada toolbar.
3.    Klik icon Object pada Insert, maka akan muncul beberapa pilihan.
4.    Pada tampilan box Object, pilih Microsoft Equation 3.0 Pada pada Object type dan klik OK
5.    Setelah itu, muncul box Equation Editor-Equation in Presentation 1 pada box tersebut, kita tinggal mengetik equation yang diperlukan dan menulis karakter equation seperti kita mengetik equation di Microsoft Word.
6.    Setelah selesai mengetik equation, tutup box tersebut dengan mengklik File dan klik Update terlebih dulu.
7.        Memasukkan/menambahkan video ke power point.
Supaya persentasi dalam power point tidak terlalu monoton akan lebih lengkap dengan ditambahkan file-file multimedia seperti music, video, animasi dll. Penambahan unsur-unsur ini akan lebih meyakinkan audience anda sehingga mereka akan selalu memperhatikan presentasi kita karena presentasi anda menarik dari segi isinya (konten) disamping itu dari cara kita membawakan presentasi itu. Untuk memasukan video kedalam power point kita tidak perlu mendownload software apa pun, dengan mudah video dapat digunakan dalam power point. Adapun langkah-langkah yang dapat diikuti untuk memasukan video ke dalam power point sebagai berikut:
1.    Buka microsoft power point.
2.    Pilih insert pada toolbar
3.    Pilih video pada movie clips
4.    Pilih video from file....  untuk menambahkan video dari file yang sudah tersimpan dalam di komputer.
5.    Pilih video yang akan Anda tambahkan ke dalam power point
6.    Pilih ok, lalu dalam slide power point akan muncul gambar awal dari video yang dipilih.
7.    Anda bisa langsung melihat hasilnya dan langsung siap untuk digunakan, ketika di klik pada slideshow atau secara otomatis.
Langkah-langkah diatas itu hanya bisa jika format video yang digunakan adalah format-format video pada umumnya seperti : wmv, avi, mpeg, mpg, terus bagaimana jika kita ingin memasukkan format selain itu misal flv, flv (flash Video) adalah format video yang umum digunakan oleh situs-situs penyedia video diinternet misalnya :youtube, googlevideo, daily motion, yahoo dll. Untuk bisa menambahkan file flv ke dalam presentasi kita maka file flv itu harus terlebih dahulu kita ubah kedalam format video yang mendukung powerpoint seperti yang saya jelaskan diatas. Untuk itu kita bisa menggunakan software Free FLV Converter, dan software ini dapat di download di ineternet. Dengan software ini anda bisa merubah file flv ke format video yang bisa mendukung powerpoint.
  8.        Memasukan Animasi Flash ke Dalam Slide PowerPoint
Pada saat ini animasi flash sering kali digunakan sebagai ilustrasi dalam suatu presentasi pembelajaran atau pula dalam presentasi dunia kerja. Animasi flash yang bertipe swf banyak sekali ditemukan internet dan dengan mudah dapat di download. Namun, ketika akan menyajikan animasi flash seringkali penyaji keluar dari Ms.Powerpoint dan memainkan animasi flash dalam folder yang berbeda. Maka untuk menghindari hal seperti itu, berikut ini disampaikan cara untuk memasukkan animasi flash dalam slide MS PowerPoint sehingga pnyaji tidak perlu keluar dari MS PowerPoint untuk memainkan animasi flash-nya.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memasukkan animasi flash ke dalam MS PowerPoint:
1.    Siapkan slide tempat dimana flash akan dimasukkan
2.    Jika dalam MS PowerPoint yang digunakan belum tersedia menu Developer seperti yang ditunjukkan panah merah diatas, klik Office Button di sudut kiri atas sehingga muncul tampilan di bawah ini :
3.    Klik PowerPoint Options
4.    Ceklis kotak Show Developer tab in the Ribbon dan klik OK.
5.    Kemudian, setelah itu maka pada ribbon tabs akan tampil menu Developer, kemudian klik menu Developer
6.    Klik More Controls icon, yaitu icon yang bergambar palu dan kunci pas bersilangan, sehingga muncul tampilan berikut, lalu pilih Shockwave Flash Object dan klik OK.
 Jika pilihan Shockwave Flash Object belum ada maka perlu diinstall flash player yang dapat didownload dari http:  //www.adobe.com/products/flashplayer/:
7.    Setelah diklik OK maka kursor akan berubah menjadi tanda + pada slide Powerpoint, kursor ini digunakan untuk menentukan tempat dimana animasi flash akan ditempatkan, caranya dengan klik di suatu titik tahan dan geser ke titik lain lepaskan (drag and drop).
Catatan : Kotak tersebut akan menjadi ukuran tampilan flash (nantinya ukuran “lebar dan tinggi” dapat diubah-ubah),).
8.    Tempatkan kursor di dalam kotak dan klik kanan
9.    Klik Properties sehingga muncul kotak di bawah kiri, masukkan nama lengkap file animasi flash (lokasi direktori dan nama file) pada isian Movie misalnya diisikan :
 D:\Flash Library\GERAK-JATUHBEBAS/eksperimen-jatuh-bebas.swf
10.     Tutup kotak Properties
11.     Tampilkan slide dengan menekan Shift F5 dan slide akan tampil dengan menampilkan animasi flash.
12.     Jika kembali ke lingkungan editor MS PowerPoint biasanya gambar awal dari animasi flash akan terlihat di slide editor
13.     Jika ditemui tulisan Loading... dalam kotak animasi flash pada slide, animasi flash dapat dimainkan dengan klik kanan pada tampilan slide
14.     Klik Play dan animasi flash akan dimainkan.
9)   Mengubah File Powerpoint Menjadi Flash
Mengubah file powerpoint menjadi file flash selain mengubah berikut ini pula akan dipaparkan bagaimana meng-insert file flash (swf) ke dalam file powerpoint .
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1.    Syarat, dikomputer sudah terinstal program iSppring dan Swiff Player
2.    Buka file animasi fisika Anda yang telah dibuat di powerpoint, jika animasi Anda ingin dijalankan dengan automatis (tanpa menggunakan click atau enter) maka sebaiknya pada efek animasinya (start) tidak menggunakan on clik tetapi lebih disarankan memakai efek animasi-start : after previous
3.    Pastikan bahwa slide animasi yang mau diubah sudah sesuai keinginan Anda dengan cara jalankan (slide show atau tekan F5)
4.    Jika Anda menggunakan versi 2007, maka pilih iSpring (pada addres bar) lalu click Publish, maka muncul kotak dialog
5.    Pada kotak dialog :
v Presentation title = silahkan ganti nama slide 1 menjadi (sesuai nama file yang Anda inginkan)
v Slide range = klik selected slide (1 slide) slide aktif akan dipublish
v Options = tidak usah beri tanda centang (silahkan pelajari selanjutnya, jika Anda sudah mahir, maka Anda dengan sendirinya dapat mengerti tiap pilihan pada options)
6.    Tunggu beberapa saat, maka file Anda sudah jadi Flash dan secara otomatis akan dimainkan di Movie Flash, jika file Anda berlogo winamp atau semacamnya maka klik kanan lalu click Open With – Swiff Player (silahkan lihat hasilnya)
Langkah-langkah di atas adalah bagaimana kita mengubah animasi dalam bentuk PowerPoint lalu diubah menjadi Flash Movie (SWF), pada langkah berikut ini, kita akan menampilkan file atau animasi yang telah diubah menjadi Flash Movie (SWF) ke dalam halaman slide PowerPoint, dengan cara berikut ini:
7.    Masih di halaman kerja, silahkan klik iSpring pada address bar dan klik Insert Flash
8.    Pada kotak dialog temukan file flash Anda dan open
9.    Kembali ke halaman powerpoint dan file flash sudah masuk, tetapi ukuran flashnya memenuhi halaman kerja powerpoint, silahkan ubah ukuran dengan klik kanan dan pilih Format Control (ubah ukuran dan posisinya) lalu ok, silahkan jalankan (F5).
10)  MEMASUKKAN FILE PDF
File PDF sering kali digunakan sebagai suatu acuan materi dalam suatu presentasi pembelajaran, dimana pada PDF biasanya tergambar secara jelas materi yang akan disampaikan. Banyak sekali materi pembelajaran yang biasanya diunduh dalam bentuk file PDF. Masalahnya jika digunakan MS PowerPoint untuk media presentasi seringkali penyaji harus keluar dari lingkungan MS PowerPoint untuk membuka file PDF tersebut, hal ini menyebabkan waktu menjadi tidak efisien. Untuk menghindari hal di atas, berikut ini disampaikan cara untuk memasukkan file PDF ke dalam slide MS PowerPoint, sehingga penyaji tidak perlu keluar dari MS PowerPoint untuk membuka file PDF nya.
1.  Pilih inser       t  object        create from file
2. Setelah diklik create from file à browse (mencari lokasi PDF yang akan dituju à OK
11)   Membuat Hyperlink Antar slide dan Antar File
Hyperlink disusun dari dua kata, yaitu hyper dan link. Hyper memiliki arti banyak, sedangkan link diartikan sebagai hubungan. Jadi hyperlink bisa diartikan hubungan yang banyak.  Kaitannya dengan aplikasi Microsoft Office PowerPoint, maka hyperlink diartikan sebagai media presentasi yang dapat memberikan kemudahan menghubungkan sebuah file yang berbeda atau menghubungkan banyak slide-slide pada satu file PowerPoint sehingga tampil dengan cepat, yang memberikan kemudahan tanpa secara tradisional mencari file atau slide yang ingin dilihat tersebut. Dari definisi hyperlink pada PowerPoint di atas dapat dibuat sebuah kesimpulan bahwa hyperlink terdiri dari fungsi (sebagai penghubung), yaitu:
a)   Membuat hyperlink antar dalam satu file (Hyperlink ini menghubungkan antar slide dala satu file PowerPoint)
1.    Misalkan Media Hyperlink Anda adalah gambar yang berisi teks yang berada pada slide 1 dan target hyperlink adalah ada pada slide 2, silahkan klik kanan pada garis terluar gambar tersebut.
2.    Muncul kotak dialog hasil klik kanan, silahkan pilih teks Hyperlink
3.    Pada Kotak dialog Insert Hyperlink, silahkan pilih:
v Select a Place in This Document, artinya pilih salah satu slide yang Anda mau hyperlink (sesuaikan dengan hyperlink yang Anda maksud)
4.    pada bagian Slide Preview, muncul slide yang ingin dijadikan sebagai hyperlink
5.    Akhiri dengan klik Ok
6.    Silahkan tekan F5 untuk melihat hasilnya
b)   Membuat hyperlink antar file (dari file Powerpoint ke file lain)
Untuk membuat hyperlink antar file sama caranya dengan hyperlink antar slide, namun pada   
1.    Pada Kotak dialog Insert Hyperlink, silahkan pilih:
v  Plcae in This Document, artinya hyperlink diambil pada file yang sedang Anda kerjakan, perhatikan gambar di bawah ini :
2.    Kemudian cari file mana yang akan kita hyperlink, pada Look in.
3.    Akhiri dengan klik Ok
4.    Silahkan tekan F5 untuk melihat hasilnya
12)  Menambahkan audio/backsound pada slide presentasi Powerpoint
1. Buatlah file powerpoint kemudian buat beberapa slide pada powerpoint.
2. Kita fokuskan perhatikan pada slide nomor dua, terutama pada gambar yang ada lingkaran berwarna merah. Jika icon disorot, akan muncul tulisan Insert Media Clip. Klik icon ini untuk mengaktifkan jendela
3.    Pada tampilan jendela menu, carilah lokasi di mana Anda menyimpan file musik Anda. Untuk memunculkan file-file, klik tanda panah (yang dilingkari warna merah) yang ada di zona sebelah kanan File name:, lalu sorot opsi All Files (*.*). Setelah file-file musik Anda muncul, klik salah satunya, lalu klik tombok OK. Akan muncul jendela konfirmasi
4.    Pilih salah satu opsi. Jika opsi Automatically yang dipilih, maka suara akan aktif (diputar) secara otomatis jika slide diaktifkan. Sedangkan jika memilih When Clicked, maka suara akan aktif jika gambar speaker warna kuning pada slide, kita klik.
5.    Setelah itu pada slide powerpoint 2007 akan terdapat gambar speaker kuning. Cobalah aktifkan slide powerpoint dalam tampilan Slide Show (bisa dengan menekan tombol F5) dan pada slide yang disisipi file suara klik gambar speaker kuning.
13)    Action - Mouse Over, Hyperlink Tanpa Click
1.    Buka PowerPoint, pada slide 1 buatlah Media Hyperlink yang dapat berupa gambar kotak maupun teks
2.    Pada gambar kotak tersebut tambahkan teks slide 5
3.    Tambahkan slide baru sampai 5 buah slide, pada slide 5 tambahkan materi (teks atau gambar)
4.    Kembali ke slide 1, aktifkan gambar kotak 'slide 5' lalu mulailah memasang Hyperlink Tanpa Click, dengan cara sebagai berikut:
v  Gambar kotak aktif, pilih Insert
v  klik Action, maka akan muncul kotak dialog Action Setting
v  Klik Mouse Over
v  Klik lagi lingkaran kecil Hyperlink to:
v  Pilih Slide pada Hyperlink to:, lalu akan dimunculkan semua halaman slide pada kotak dialogHyperlink to Slide, silahkan klik Slide 5 dan klik Ok
v  Pada kotak dialog Action Setting, akhiri dengan klik Ok
14)   Menghilangkan End Show di akhir presentasi
1.    Langkah pertama silahkan klik Office Button,
2.    Lanjutkan dengan mengklik Powerpoint Options di bagian bawah,
3.    Kemudian muncul kotak dialog Powerpoint Options perhatikan gambar di bawah ini:
4.    Silahkan klik lagi Advanced, maka akan muncul Advenced options for working with Powerpoint, akan muncul 5 pilihan (1. Editing options, 2. Cut, Copy and paste, 3. Display, 4. Slide show, 5. Print)
5.    Silahkan arahkan perhatian di bagian Silde show dan hilangkan tanda contreng di bagian 4 yaituEnd with black slide
6.    Akhiri dengan klik Ok
Selesai dan silahkan anda tekan F5 dan lihat hasilnya.